Senin, 27 April 2015

Bhaisajyaguru Buddha dan mujijad pengobatan-Nya





BHAISAJYAGURU BUDDHA

Didalam Sutra Guru Penyembuhan, Hyang Buddha Sakyamuni juga mengungkapkan kepada Bodhisattva Manjusri suatu Dharani Agung yang harus diucapkan seseorang guna menolong makhluk hidup dari penyakit dan kesusahan.

Sewaktu mengucapkan Dharani atau nama Hyang Buddha seseorang harus membayangkan rupang Buddha tersebut, maka dia akan memasuki suatu keadaan “samadhi pengucapan Buddha” (Buddha reci-tation Samadhi; salah satu dari delapan puluh empat ribu Pintu Dharma menuju pencerahan). Yang mana seseorang mengucap tetapi tidak mengucap, dan tidak mengucap tetapi mengucap. Satu hal penting yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan manfaat dan, hasil sebesar-besarnya dari pengucapan Dharani, nama Buddha maupun Sutra itu adalah sangat diperlukan keyakinan dan ketekunan yang tidak surut.

Buddha Penyembuhan ( Bhaisajyaguru Vaidurya Prabhasa Tathagata ) adalah salah satu dari ketiga Buddha utama dalam objek pemujaan Mahayana dan merupakan seorang Buddha dari masa lalu.  Lebih dikenal sebagai Buddha Pengobatan atau Guru Penyembuhan, Beliau sangat dekat di hati pemuja-Nya karena banyak di antara mereka yang benar-benar telah menerima berkah-Nya dalam bentuk penyembuhan ajaib dari berbagai penyakit.

Selain menyembuhkan penyakit, melindungi dari bencana seperti kelaparan, kekeringan dan wabah, memberikan panjang umur dan membantu yang meninggal, Sang Buddha dikenal telah memberikan berbagai manfaat  duniawi kepada mereka yang bersujud kepada-Nya.   Di dalam vihara Buddha-ruphang-Nya biasanya  diketemukan sebagai tiga serangkai dengan Buddha Sakyamuni dan Buddha Amitabha ( Sakyamuni di tengah, Bhaisajya di sebelah kanan-Nya, dan Amitabha di sebelah kiri-Nya).  Bila digambarkan sendiri, Beliau memegang simbol-Nya ( mangkok berisi obat ) dengan tangan kiri-Nya dan biasanya diikuti kedua siswa-Nya, yaitu Bodhisattva Cahaya Surya (Bodhisatva Surya) dan Bodhisattva Cahaya Rembulan (Bodhisatva Chandra) .

Pada aliran Mahayana selalu mengaggungkan tiga Samyaksambuddha yaitu Bhaisajyaguru Buddha, Sakyamuni Buddha dan Amitabha Buddha. Filosofi yang bisa kita renungkan adalah hidup ini akan penuh kebahagiaan apabila:
a. Hidup Bertemu dengan ajaran benar (Dharma)
b. Hidup terbebas dari berbagai dan banyak rejeki
c. Dan setelah  meninggal lahir di alam yang berbahagia
Tiga Filosofi inilah yang membuat umat Buddha Mahayana memuja tiga Samyaksambuddha di atas.

Sadhu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar